, ,

Perjalanan Hidup Ikan Salmon : Mengembara Lalu Kembali




Lotus-ID - Geng, ikan salmon merupakan ikan yang mempunyai kandungan gizi cukup tinggi, hidup di air tawar dan laut serta memiliki nilai ekonomis tinggi. Khasiatnya bagi tubuh manusia pun tidak main-main, ikan ini mampu mencegah penyakit jantung, hipertensi, bahkan mengurangi depresi dan mengendalikan berat badan.

Tapi tahukah kamu, geng, jika siklus hidup ikan salmon ini terbilang cukup unik dan bernilai filosofis?

Yuk simak !

Awal kehidupan ikan salmon bermula di perairan tawar yakni di sungai, disini telur-telur ikan salmon menetas pada bulan November dan disini perjuangan hidupnya bermula. Tingkat kematian ikan salmon pada tahap ini sangat besar. Dari total jumlah telur yang dibuahi, lebih kurang setengahnya yang berhasil menetas. Ikan salmon yang baru menetas ini dinamakan alevin yang hidup di antara tumpukan kerikil di dasar sungai dengan memakan plankton. 

anak salmon
Nih geng, anak-anak ikan salmon

Setelah persediaan makanan habis, alevin akan keluar dari tumpukan kerikil di dasar sungai pada bulan Mei atau Juni , nah pada tahap ini ikan salmon dinamakan Fry.


Ini Fry, udah agak gede

Fry kemudian tumbuh dan berkembang menjadi smolt yang kemudian bergerak ke muara sungai menuju ke lautan lepas.



Tahun pertama hidup di lautan merupakan tahap kritis ikan salmon menghadapi pemangsanya. Predator yang memangsa ikan salmon dalam jumlah banyak adalah anjing laut. Disamping itu, singa laut, beruang, burung dan manusia juga menjadi ancaman kelangsungan hidup ikan salmon. Kita kan bisa melihat di YouTube ya geng, banyaknya pemburuan ikan salmon, dari kail pancing sampai jala.


Nah ini ilustrasi salmon kalau udah gede, Geng

Setelah sekian lama berpetualang di lautan, yakni 4 sampai 7 tahun, ikan salmon tumbuh besar dan cukup dewasa untuk bereproduksi. Disini letak keunikan ikan salmon, dimana hidupnya bermula dari telur, disanalah ikan salmon melakukan proses reproduksi. Ikan salmon yang hidup berkoloni akan berkumpul dengan koloni ikan salmon lainnya untuk bermigrasi kembali ke perairan tawar yaitu sungai.


Perjalanan pulang ikan salmon tidaklah sebentar, memakan waktu dengan hitungan bulan. Banyak rintangan yang menghadang perjalanannya, melewati batu karang, berenang melawan arus, melompati air terjun. Bahkan daya lompat ikan salmon bisa mencapai 3 meter geng!



Satu hal lagi, selama melakukan perjalanan pulang, ikan salmon tidak makan apa apa alias berpuasa. Cadangan lemak yang ada di tubuhnya merupakan sumber makanan hingga sampai ke perairan tawar. Pemakaian cadangan lemak tubuh ini akan menyebabkan perubahan fisik pada ikan salmon. Pada tahap ini, banyak ikan salmon yang mati karena luka, keletihan ataupun pemangsa, hingga akhirnya hanya sedikit yang berhasil sampai ke hulu sungai.

Dari sumber yang ada, belum ada yang bisa memastikan bagaimana cara ikan salmon dapat menemukan kembali jalan pulang ke sungai tempat mereka ditetaskan setelah berenang di lautan bertahun tahun lamanya dan beribu ribu kilo jauhnya. Teori yang paling banyak dipercaya adalah ikan salmon menyimpan secara otomatis aroma dimana tempat dia ditetaskan, dan inilah yang nantinya akan menuntun perjalanan pulang kembali ke tempat asal.

Sesampainya di hulu sungai atau tempatnya ditetaskan, dalam keadaan lelah ikan salmon akan menggali tanah di dasar sungai membuat lobang sekitar 25 sampai 30cm untuk sarang dengan menggunakan ekornya. Di lobang itulah ikan salmon betina mengeluarkan telur 3.000-8.000 butir dan kemudian dibuahi oleh sperma ikan salmon jantan. Selesai melakukan pembuahan, ikan salmon jantan dan betina menutup kembali sarang tersebut dengan kerikil. 

Kedua ikan salmon akan tinggal beberapa hari disekitar sarang tersebut hingga akhirnya mati kehabisan energi. Sebagian bangkai ikan salmon akan dimakan oleh binantang yang hidup di dasar sungai, dan sebagian lagi akan membusuk dengan bantuan bakteri hingga menjadi pupuk alami. Pupuk alam tersebut akan dimakan oleh plankton dan serangga kecil di dasar sungai. Pada akhirnya, plankton dan serangga kecil ini akan menjadi makanan pokok bagi ikan salmon yang baru menetas satu bulan kemudian.


Begitulah perjuangan dan siklus hidup ikan salmon. Yatim piatu sejak menetas, menempuh perjalanan dengan resiko yang sangat besar dan berkorban demi kelangsungan populasinya dimasa yang akan datang. 



Setelah menyimak perjalanan hidup ikan Salmon yang penuh pengorbanan dan meletihkan, kita bisa sama-sama mengambil amanat dari ikan satu ini : Jangan pernah lupakan tanah airmu, kemanapun kamu melangkah pergi, jangan sampai lupa dimana kamu dilahirkan.

Juga, kita harus berterima kasih atas pengorbanan mati-matian orangtua kita untuk membesarkan kita :)

Bagaimana geng, apakah sahabat Lotus disini juga ada yang suka makan ikan salmon?



Artikel dikutip dari Kaskus
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar